بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Home » » Makalah Topik Karya Ilmiah

Makalah Topik Karya Ilmiah

Written By silver on Friday, May 11, 2018 | May 11, 2018

MAKALAH BAHASA INDONESIA
TOPIK KARYA ILMIAH
DOSEN :
DIAN MEGASARI


Oleh :
Kelompok       : 9 (Sembilan)
Nama              : Haidir
                          Ibnu Fajar Yusuf
                          Indra Riftiansyah
                          Kevin Kurniawan
Kelas               : 04TPLP004
Ruang             : V.309

PROGRAMSTUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG
Jalan Surya Kencana No.1, Pamulang- Tangerang
Selatan Banten
2018


KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam tidak lupa kami ucapkan untuk junjungankita Nabi Besar Muhammad SAW. Kami bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan hidayah serta taufik-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini berisikan tentang topik karya ilmiah.Kami menyadari makalah yang dibuat ini tidaklah sempurna. Oleh karena itu, apabila ada kritik dan saran yang bersifat membangun terhadap makalah ini, kami sangat berterima kasih.
Demikian makalah ini kami susun. Semoga dapat berguna untuk kita semua. Amin.


Pamulang, Mei 2018


Penyusun

  

DAFTAR ISI
                                                                                                                         Hal
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................  iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
..... 1.1 LatarBelakangMasalah................................................................................. 1
..... 1.2 Identifikasi Masalah..................................................................................... 2
..... 1.3 Pembatasan Masalah.................................................................................... 2
..... 1.4 Perumusan Masalah ..................................................................................... 2
..... 1.5 Tujuan Penulisan.......................................................................................... 2
..... 1.6 Manfaat Penulisan........................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 4
..... 2.1  Pengertian Karya Ilmiah............................................................................. 4
..... 2.2  Pemilihan Topik.......................................................................................... 5
..... 2.3  Pembatasan Topik....................................................................................... 6
..... 2.4  Penentuan Judul.......................................................................................... 7
..... 2.5  Perumusan Tema......................................................................................... 7
..... 2.6  Pengumpulan Bahan................................................................................... 8
..... 2.7  Penyusunan Kerangka Makalah.................................................................. 9
BAB III  PENUTUP............................................................................................ 10
..... 3.1  Kesimpulan............................................................................................... 10
..... 3.2 Saran.......................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 11

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
Seluruh aktivitas menulis, baik menulis puisi, novel, cerpen, ataupun karya ilmiah merupakan suatu proses kreatif. Selama mengerjakan tulisannya, penulis menggali ide-ide yang terdapat dalam pikirannya serta memperkaya ide-ide tersebut dengan mengolah ide dan fakta-fakta yang relevan yang diperoleh dari berbagai referensi. Ide-ide tersebut kemudian dipilah-pilah, dikombinasikan, diorganisasikan, dan kemudian diungkapkan secara tertulis dengan menerapkan sistematika dan metode atau teknik penulisan tertentu agar tulisan tersebut dapat dipahami secara jelas serta mampu memenuhi tujuannya.
Dengan mengkombinasikan kedua kemampuan ini, barulah seseorang dapat menghasilkan sebuah tulisan ilmiah. Dengan kata lain, hanya orang-orang kreatiflah yang akan dapat menjadi penulis yang baik. Menulis merupakan aktivitas yang tahapan prosesnya berbeda-beda di antara seorang penulis dengan penulis lain. Meskipun demikian, terdapat beberapa tahapan logis yang perlu ditempuh untuk menghasilkan tulisan yang bagus. Di dalam praktik penulisan, tahapan-tahapan itu tidak ditempuh secara linier, melainkan melompat-lompat dengan gerakan maju dan mundur dari satu tahapan ke tahapan lain.
Penulisan karya ilmiah sangat perlu untuk diketahui. Karya ilmiah merupakan suatu karya tulis yang disusun oleh seseorang atau kelompok orang yang membahas suatu pokok bahasan yang merupakan hasil penelitian di bidang pendidikan dan kebudayaan. Oleh karena itu, di dalam makalah ini sangat jelas pembahasan tata cara penulisan karya ilmiah yang baik dan benar dan jenis-jenis karya ilmiah dari hasil penelitian.

1.2  Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah yang dapat dipaparkan adalah sebagai berikut:
      1.  pengertian karya ilmiah;
      2.      pemilihan topik;
      3.      pembatasan topik;
      4.      penentuan judul;
      5.      perumusan Tema;
      6.      pengumpulan bahan;
      7.      penyusunan Kerangka Makalah.

1.3  Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah disebutkan di atas maka pembatasan masalah pada penulisan karya ilmiah yang baik dan benar.

1.4  Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah adalah sebagai berikut.
       1.      Apa pengertian karya ilmiah?
       2.      Bagaimana cara memilihan topik karya ilmiah?
       3.      Bagaimana membatasi topik karya ilmiah?
       4.      Bagaimana menentukan judul karya ilmiah?
       5.      Bagaimana merumuskan tema karya ilmiah?
       6.      Bagaimana cara mengumpulkan bahan karya ilmiah?
       7.      Bagaimana cara menyusun kerangka karya Ilmiah?

1.5  Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
       1.      memahami pengertian karya ilmiah;
       2.      memahami pemilihan topik;
       3.      memahami pembatasan topik;
       4.      memahami penentuan judul;
       5.      memahami perumusan tema;
       6.      memahami cara pengumpulan bahan;
       7.      memahami cara penyusunan kerangka karya ilmiah.

1.6  Manfaat Penulisan
Manfaaat dari penulisan makalah ini adalah :
       1.      Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa untuk menulis artikel dengan penggunaaan ejaan yang baik dan        benar.
       2.      Sebagai ringkasan singkat bagi mahasiswa untuk memberikan pelajaran singkat pada orang lain                      mengenai cara penggunaan ejaan yang baik dan benar.



BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Karya Ilmiah
Kata karya dapat diartikan dengan hasil perbuatan atau ciptaan. Kata ilmiah dapat diartikan dengan bersifat ilmu atau memenuhi syarat ilmu pengetahuan. Jadi dapat dikatakan bahwa karya ilmiah adalah karangan yang bersifat ilmu atau memenuhi syarat ilmu pengetahuan. Menurut Danial (2001:4) bahwa karya ilmiah adalah berbagai macam tulisan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok dengan menggunakan tata cara ilmiah. Tata cara ilmiah adalah suatu sistem penulisan yang didasarkan pada sistem, masalah, tujuan, teori dan data untuk memberikan alternatif pemecahan masalah tertentu. Sedangkan Djuroto dan Bambang (2003:12-13) bahwa karya tulis ilmiah adalah suatu tulisan yang membahas suatu masalah. Pembahasan itu dilakukan berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang didapat dari suatu penelitian, baik penelitian lapangan, tes laboratorium ataupun kajian pustaka. Maka dalam memaparkan dan menganalisis datanya harus berdasarkan pemikiran ilmiah. Pemikiran ilmiah adalah pemikiran yang logis dan empiris. Logis artinya masuk akal, sedangkan empiris adalah dibahas secara mendalam, berdasarkan fakta yang dapat dipertanggung jawabkan (dapat dibuktikan).
Di dalam proses pemikiran ilmiah seseorang selalu memulai dengan apa yang disebut pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah, merupakan gabungan dari dua pendekatan, yaitu pendekatan induktif dan pendekatan deduktif. Pemahaman terhadap pendekatan induktif dan deduktif ini perlu dilakukan secara bersama, karena hasil yang dicapai dari kedua pendekatan itu berbeda. Pendekatan induktif adalah pengalaman atau pengamatan seseorang pada tingkat empiris, menghasilkan konsep, memodifikasi model hipotesis menjadi teori, dan bermuara di tingkat abstrak. Pendekatan deduktif merupakan titik tolak penalaran serta perenungan di tingkat abstrak, yang menghasilkan pengukuran konsep serta pengujian hipotesis.
Karya tulis ilmiah merupakan serangkaian kegiatan penulisan berdasarkan hasil penelitian, yang sistematis berdasar pada metode ilmiah, untuk mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan yang muncul sebelumnya. Banyak cara untuk menemukan jawaban dari penelitian tersebut. Untuk memperjelas jawaban ilmiah terhadap permasalahan atau pertanyaan yang ada dalam penelitian, penulisan karya ilmiah harus menggali khazanah pustaka, guna melengkapi teori-teori atau konsep-konsep yang relevan dengan permasalahan yang ingin dijawabnya. Untuk itu penulisan karya ilmiah harus rajin dan teliti dalam hal membaca dan mencatat konsep-konsep serta teori-teori yang mendukung karya tulis ilmiahnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa karya ilmiah adalah karangan yang pembicaraannya bersifat objektif, berdasarkan data dan penyimpulan-penemuan di dalamnya berpola induktif dan deduktif serta pembahasan datanya berdasarkan rasio.
Ditinjau dari hasil atau isi karangan ilmiah ada beberapa jenis karangan ilmiah yaitu:
      1.      Makalah;
      2.      Skripsi;
      3.      Tesis;
      4.      Disertasi;
      5.      kerjas kerja.

2.2  Pemilihan Topik
Topik adalah pokok pembicaraan dalam keseluruhan tulisan yang digarap. Topik harus ditentukan sebelum mulai menulis sebab aktivitas menulis tidak mungkin dilakukan tanpa topik. Oleh karena itu, kegiatan pertama yang harus dilakukan pada tahap prapenulisan ialah memilih topik.
Di dalam memilih topik karya ilmiah harus dipertimbangkan hal-hal berikut:
      1.      Topik harus bermanfaat dan layak dibahas. Bermanfaat berarti bahwa pembahasan topik itu akan              memberi sumbangan bagi pengembangan ilmu dan profesi. Lalu layak dibahas berarti bahwa topik itu            memang memerlukan pembahasan dan sesuai dengan bidang yang ditekuni, misalnya: pelestarian sumber        daya perairan, angkutan laut, pemakaian pupuk buatan, dan sebagainya. Akan tetapi topik jumlah                  propinsi di Indonesia dan topik lainnya yang mempunyai sifat yang serupa dinilai tidak layak dibahas.
      2.      Topik cukup menarik, terutama bagi penulis. Topik yang demikian dapat memotivasi penulis berusaha        secara kontinu mencari data yang berguna dalam membahas masalah yang dihadapi dan motivasi penulis        menyelesaikan karya ilmiahnya secara  baik. Bagi pembaca, topik yang demikian mengandung minat untuk    membacanya.
      3.      Topik dikenal baik. Ini berarti topik yang dipilih, harus topik yang dikuasai atau diketahui penulis sendiri.    Sekurang-kurangnya prinsip-prinsip ilmiahnya dikuasai penulis serba sedikit.
      4.      Bahan yang diperlukan untuk pembicaraan topik itu, dapat diperoleh dan cukup memadai. Artinya              sumber-sumber bahan yang relevan dan memadai dapat diperoleh, baik dari perpustakaan pribadi penulis      maupun dari perpustakaan yang ada di daerah atau di kota penulis.
      5.      Tidak terlalu luas dan tidak sempit. Topik yang terlalu luas seperti pendidikan, budaya, tidak memberi        kesempatan kepada penulis untuk membahasnya secara mendalam. Apabila jika panjang karya ilmiah            dibatasi (misalnya, oleh panitia seminar). Sebaliknya, bila topik terlalu sempit, maka sifatnya terlalu khusus,    tidak dapat digeneralisasi, sehingga tidak banyak gunanya bagi pengembangan ilmu.

2.3  Pembatasan Topik
Topik terlalu umum atau luas, yang tidak sesuai dengan kemampuan penulis untuk membicarakannya, dapat dibatasi ruang lingkupnya. Hal ini dilakukan agar penulis hanyut dalam suatu persoalan yang tidak habis-habisnya dan dapat menulis dengan suatu tujuan khusus. Topik yang cukup terbatas untuk dibahas, misalnya penanganan dan pencegahan klaim PT Djakarta Lloyd Cabang Medan-Belawan, pembudidayaan kerang mutiara di Maluku Selatan dan sebagainya.

2.4  Penentuan Judul
Judul adalah nama karya ilmiah. Judul tidak sama dengan topik. Topik adalah pokok yang akan dideskripsikan atau masalah yang hendak dikemukakan dalam karya ilmiah. Pernyataan topik mungkin saja mungkin sama dengan judul tetapi mungkin juga tidak. Di dalam karya ilmiah, judul harus tepat menunjukkannya topiknya. Penentuan judul harus dipikirkan secara serius dengan mengingat beberapa syarat berikut:
      1.      harus bebentuk frasa;
      2.      tanpa ada singkatan atau akronim;
      3.      awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi;
      4.      tanpa tanda baca di akhir judul karangan;
      5.      menarik perhatian;
      6.      logis; dan
      7.      sesuai dengan isi.

2.5  Perumusan Tema
Meskipun topik yang terbatas telah diperoleh, penulis belum bisa mulai menulis. Penulis harus menetapkan maksud dan tujuannya menggarap topik. Tujuannya ialah untuk mengarahkan perkembangan tulisan. Setelah itu, penulis membuat rumusan mengenai masalah dan tujuan yang dicapai dengan topik. Rumusan itu dinamakan tema.
Untuk memenuhi keperluan penyusunan sebuah kerangka tulisan ilmiah, rumusan tema harus berbentuk kalimat. Rumusan singkat yang mengandung tema dasar sebuah karya ilmiah disebut tesis. Ini berarti bahwa ada satu gagasan sentral yang menonjol. Bila tulisan tidak menonjolkan suatu gagasan utama, maka yang disampaikan, dapat dinyatakan dalam bentuk penjelasan singkat. Rumusan singkat yang tidak menekankan tema dasar disebut pengungkapan maksud.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat rumusan tema, yaitu:
      1.      Usahakan merumuskan tema atau tujuan dalam satu kalimat yang sederhana;
      2.      Ajukan pertanyaan dengan menggunakan salah satu kata tanya terhadap rumusan yang kita buat;
      3.      Jika kita dapat menjawab dengan pasti pertanyaan-pertanyaan yang kita ajukan, berarti rumusan tujuan         yang kita buat sudah cukup jelas dan tepat.

2.6  Pengumpulan Bahan
Bahan penulisan adalah semua informasi atau data yang relevan digunakan untuk mencapai tujuan penulisan. Data itu mungkin merupakan teori, contoh-contoh, rincian atau detail, perbandingan, fakta, hubungan sebab-akibat, pengujian dan pembuktian, angka-angka, kutipan, gagasan, dan sebagainya yang dapat membantu penulis dalam mengembangkan tema. Sumber utama bahan penulisan adalah pengalaman dan inferensi dari pengalaman.
Pengalaman sumber adalah keseluruhan pengetahuan yang diperoleh melalui pancaindera. Inferensi adalah kesimpulan atau nila-nilai yang tertarik dari pengalaman, dan inferensi ini kemudian menjadi bagian pengalaman dan mungkin dijadikan sebagai sumber inferensi baru. Bahan penulisan yang diperoleh dari pengalaman, mungkin didapat melalui dua sumber, yaitu observasi langsung atau melalui bacaan.
Pengumpulan bahan juga dapat dilakukan dengan cara :
      1.      Memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber data, informasi, dan bahan untuk tulisan,
      2.      Melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi tulisan.
  
2.7  Penyusunan Kerangka Makalah
Kerangka makalah dapat juga disebut rancangan bangun makalah. Menyusun kerangka berarti memecahkan tema ke dalam gagasan-gagasan. Kerangka itu dapat berbentuk kerangka topik dan dapat pula berbentuk kerangka kalimat. Butir-butir kerangka topik terdiri dari topik-topik yang berbentuk kata atau frase. Pada tahap penulisan kerangka kalimat lebih mengarahkan penulisan jika dibandingkan dengan kerangka topik. Untuk menghasilkan sebuah makalah yang uraiannya logis dan sistematis, kerangkanya harus logis, sistematis, dan konsisten. Contohnya :
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kerangka Teori
B. Kerangka Konseptual
C. Hipotesis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN DAN KAJIAN
A. …
B. …
BAB IV ANALISIS DATA
A. …
B. …
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A.  …
B.  …
DAFTAR PUSTAKA

  

BAB III
KESIMPULAN

3.1  Kesimpulan
Karya ilmiah harus mengandung kebenaran ilmiah, yakni kebenaran yang tidak hanya didasarkan atas rasio, tetapi juga dapat dibuktikan secara empiris. Proses berpikir ilmiah terdiri atas pengajuan masalah, perumusan hipotesis dan verifikasi data. Sedangkan hasilnya (hasil berpikir ilmiah) disajikan dan ditulis secara sistematis menurut aturan metode ilmiah. Karya ilmiah biasanya ditampilkan dalam bentuk makalah ilmiah, skripsi, tesis, disertasi dan hasil penelitian. Penelitian ilmiah lebih ditujukan untuk pengembangan ilmu dan menguji kebenaran ilmu. Sedangkan makalah ilmiah dapat juga dibuat para mahasiswa di perguruan tinggi dalam rangka penyelesaian studinya. Proses berpikir ilmiah dapat dilakukan melalui pola berpikir deduktif dan berpikir induktif.

3.2 Saran
Kami membuat makalah ini untuk  pembelajaran bersama. Kami mengambil dari berbagai sumber, jadi apabila pembaca menemukan kesalahan dan kekurangan, maka kami sarankan untuk mencari referensi yang lebih baik. Apabila pembaca merasa ada kekurangan dapat membaca buku yang menjadi referensi secara lengkap.



DAFTAR PUSTAKA

Danial AR, Endang. 2001. Penulisan Karya Ilmiah: Salah Satu Pandunan untuk Mahasiswa.
dan Guru PPKN dalam Mengembangkan Profesi melalui Karya
Tulis Ilmiah. Bandung: Ath-thoyyibiyah.
Djuroto, Totok dan Bambang Suprijadi. 2003. Menulis Artikel & Karya Ilmiah. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Khairina, dkk. 2007. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Medan: IAIN Sumatera Utara.
Widyamartaya, AL. 2000. Dasar-Dasar Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: PT. Gramedia.

Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

Followers

 
Support : Mutiara Edukasi | Your Link | Your Link
Copyright © 2016. Hbz21 - All Rights Reserved
Template Created by BHIFE.Z Creating Website Published by Haidir21 Template hbz21
Proudly powered by Blogger